4 Kesalahan Umum dalam Perawatan Burung Kenari yang Harus Dihindari
Halo,bre! Selamat datang kembali di Satrio Sosmedia. Kali ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan perawatan burung kenari yang mungkin secara tidak sengaja Anda lakukan, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan dan performa burung kenari Anda. Banyak dari kita mungkin belum menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan kenari kita menjadi kurang optimal, bahkan bisa merusak kondisi burung tersebut. Mari kita simak apa saja kebiasaan yang perlu dihindari!
ilustrasi penjemuran burung kenari |
1. Penjemuran Kenari yang Terlalu Berlebihan
Salah satu kebiasaan yang sering terjadi adalah penjemuran kenari yang berlebihan. Biasanya, banyak pemilik kenari menaruh burung mereka di luar rumah dari pagi hingga sore tanpa memperhatikan durasi yang tepat. Sebenarnya, penjemuran yang ideal hanya maksimal satu jam dan sebaiknya sebelum jam 09.00 pagi. Penjemuran berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti bulu kenari menjadi kusam dan cepat rusak, serta birahi burung yang meningkat drastis. Untuk menjaga kualitas bulu dan kesehatan birahi burung, pastikan penjemuran dilakukan dengan durasi yang tepat.
2. Memberikan Extra Fooding yang Tidak Sesuai dengan Kondisi Burung
Memberikan extra fooding (makanan tambahan) tanpa mempertimbangkan kondisi burung juga merupakan kesalahan umum. Misalnya, memberikan apel atau telur pada burung yang sedang birahi tinggi bisa membuat kondisi birahi semakin meningkat. Sebaliknya, saat burung selesai mabung atau dalam kondisi loyo, memberikan timun atau sawi putih bisa membuat burung menjadi semakin lesu. Penting untuk menyesuaikan jenis makanan tambahan dengan kondisi kenari Anda untuk memastikan performa dan kesehatannya tetap optimal.
3. Tidak Memperdulikan Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang adalah aspek penting dalam merawat burung kenari. Banyak orang sering kali membiarkan kandang kotor dalam waktu yang lama, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan burung. Kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit dan menurunkan performa burung. Idealnya, alas kandang harus diganti dan dibersihkan setiap hari, sementara pakan bisa dibersihkan dua hari sekali. Penggunaan koran sebagai alas kandang juga dianjurkan karena dapat menyerap kelembapan dan kotoran dengan baik.
4. Tidak Konsisten dalam Perawatan Selama Mabung
Proses mabung (pergantian bulu) adalah fase penting dalam siklus hidup burung kenari. Namun, banyak pemilik kenari yang tidak konsisten dalam perawatan saat burung mereka mabung. Kebiasaan seperti terus-menerus menjemur burung saat mabung atau tidak mengerodong kandang dapat mengganggu proses mabung dan bahkan merusak bulu baru yang tumbuh. Selama proses mabung, sebaiknya burung dikerodong dan ditempatkan di lingkungan yang tenang, serta hanya diberi penjemuran singkat di pagi hari jika perlu.
Dengan memperhatikan dan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, diharapkan burung kenari Anda dapat tetap dalam kondisi prima dan performanya tetap optimal. Terus ikuti Satrio Sosmedia untuk mendapatkan tips dan panduan terbaru seputar perawatan burung kenari. Semoga informasi ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
Posting Komentar untuk "4 Kesalahan Umum dalam Perawatan Burung Kenari yang Harus Dihindari"